0
0
MacBook Air M2 adalah salah satu laptop paling efisien dan bertenaga yang dikeluarkan oleh Apple. Dengan chip M2 yang lebih cepat, desain tanpa kipas yang senyap, dan efisiensi daya yang mengesankan, perangkat ini cocok untuk berbagai keperluan, mulai dari pekerjaan kantor, desain grafis ringan, hingga aktivitas sehari-hari. Namun, agar performanya tetap maksimal seiring waktu, pengguna perlu menerapkan beberapa tips dan trik untuk mengoptimalkan kinerjanya.
1. Perbarui macOS Secara Berkala
Apple secara rutin merilis pembaruan sistem operasi untuk meningkatkan kinerja, menambal celah keamanan, dan memperkenalkan fitur baru. Pastikan MacBook kamu selalu menjalankan versi terbaru macOS dengan membuka System Settings > General > Software Update. Pembaruan ini sering kali mengandung peningkatan performa khusus untuk chip Apple Silicon, termasuk M2.
2. Manfaatkan Universal Control dan Stage Manager dengan Bijak
Fitur seperti Stage Manager memang mempermudah multitasking, namun bisa mengonsumsi RAM jika terlalu banyak aplikasi dibuka sekaligus. Gunakan fitur ini sesuai kebutuhan dan tutup aplikasi yang tidak sedang digunakan untuk menghemat memori dan menjaga performa tetap optimal.
3. Atur Login Item
Banyak aplikasi yang secara otomatis berjalan saat startup dan dapat memperlambat waktu booting. Buka System Settings > General > Login Items dan hapus aplikasi yang tidak perlu. Semakin sedikit aplikasi yang berjalan saat startup, semakin cepat MacBook kamu siap digunakan.
4. Gunakan Safari atau Browser yang Dioptimalkan untuk Apple Silicon
Safari dirancang khusus untuk ekosistem Apple dan sangat efisien dalam penggunaan daya dan RAM pada chip M2. Jika kamu menggunakan browser lain seperti Chrome atau Firefox, pastikan sudah versi terbaru dan dioptimalkan untuk Apple Silicon, agar tidak membebani sistem.
5. Kelola Penyimpanan dengan Efektif
Penyimpanan penuh bisa memperlambat performa MacBook. Gunakan About This Mac > Storage > Manage untuk melihat file besar, aplikasi yang jarang digunakan, atau file duplikat. Aktifkan juga fitur Optimize Storage, seperti menghapus film iTunes yang telah ditonton dan memindahkan file ke iCloud.
6. Matikan Efek Visual yang Tidak Penting
macOS menghadirkan berbagai efek visual untuk membuat antarmuka terlihat menarik. Namun, jika kamu ingin performa lebih maksimal, matikan beberapa efek ini di System Settings > Accessibility > Display, seperti mengurangi transparansi dan animasi.
7. Manfaatkan Aktivitas Monitor untuk Memantau Kinerja
Gunakan Activity Monitor untuk memantau aplikasi yang menghabiskan banyak CPU, RAM, atau daya. Jika kamu menemukan aplikasi yang menguras sumber daya secara berlebihan, pertimbangkan untuk menutupnya atau mencari alternatif yang lebih ringan.
8. Optimalkan Penggunaan Baterai
Baterai yang sehat juga berpengaruh terhadap performa. Gunakan mode Low Power Mode saat tidak membutuhkan performa tinggi, dan hindari pengisian daya berlebihan saat baterai sudah penuh. Buka System Settings > Battery untuk melihat aplikasi yang paling menguras daya.
9. Hindari Menjalankan Banyak Aplikasi Berat Sekaligus
Meskipun MacBook Air M2 cukup bertenaga, ia tetap memiliki batasan, terutama karena tidak menggunakan kipas pendingin aktif. Jalankan aplikasi berat seperti video editing atau rendering satu per satu agar suhu tetap terjaga dan performa tidak menurun akibat thermal throttling.
10. Restart Secara Berkala
MacBook jarang perlu dimatikan, tapi restart sesekali bisa menyegarkan sistem, menghapus cache sementara, dan meningkatkan kinerja secara keseluruhan. Jika kamu merasa perangkat mulai lambat atau aplikasi berjalan tidak lancar, coba restart dan rasakan perbedaannya.
Kesimpulan
MacBook Air M2 adalah perangkat yang kuat dan efisien, namun untuk menjaga performanya tetap optimal dalam jangka panjang, pengguna perlu menerapkan langkah-langkah pemeliharaan sederhana. Dari mengelola aplikasi dan penyimpanan hingga memanfaatkan fitur bawaan macOS secara bijak, semua dapat membantu kamu mendapatkan pengalaman terbaik dari perangkat ini.
